Rabu 07 Jan 2015 17:25 WIB

Ingin Sehat? Perbanyaklah Berpelukan

Pelukan ternyata sanggup mendongkrak imunitas tubuh.
Foto: flickr
Pelukan ternyata sanggup mendongkrak imunitas tubuh.

REPUBLIKA.CO.ID, Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Psychological Science menunjukkan sebuah pelukan dari keluarga atau teman-teman bisa menjadi upaya yang membuat seseorang tetap sehat.

Untuk sampai pada kesimpulan ini, para peneliti di Carnegie Mellon University mengajukan sejumlah pertanyaan pada 406 orang dewasa sehat. Di antaranya adalah jika  Anda terdampar 10 mil dari rumah, akankah seseorang datang menjemputmu. Pertayaan ini menentukan tingkat dukungan sosial mereka.

Kemudian, peneliti juga bertanya, apakah para partisipan telah dipeluk dan pernah mengalami pengalaman yang menegangkan atau bertengkar setiap hari selama 14 hari. Selanjutnya, para peneliti memaparkan virus yang menyebabkan flu pada para partisipan.

Hasil penelitian menunjukkan, mereka yang mendapatkan sedikit pelukan dan mengalami lebih banyak masalah, lebih mungkin terserang flu. Namun, partisipan yang mengalami banyak masalah dan konflik tetapi menerima banyak pelukan tidak menunjukkan peningkatan risiko sakit.

Dengan kata lain, pelukan bisa membantu tubuh melawan kuman penyakit. Hanya saja, belum jelas apakah hal ini terjadi karena pelukan memberikan perasaan mental berupa dukungan sosial pada seseorang atau sebenarnya merupakan sinyal dukungan fisik.

"Hipotesis saya keduanya," kata psikolog dari Carnegie Mellon University, Denise Janicki - Deverts, seperti dilansir laman Real Simple.

Namun, mengenai alasan dibalik sebuah pelukan yang bisa melawan kuman penyakit, peneliti dari Mayo Clinic menjelaskan, hal ini berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh. Ketika kita mengalami stres, maka tingkat kekebalan tubuh kita pun menjadi lebih rendah.

Sesuatu seperti dukungan sosial pun bisa membantu mengekang penurunan kekebalan tubuh ini. Studi ini memperlihatkan kalau menerima dukungan sosial dalam bentuk pelukan dapat membantu menjaga kita tetap sehat .

"Kalau Anda memiliki teman yang menawarkan sebuah pelukan, menerimanya bisa bermanfaat," kata Janicki-Deverts.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement