REPUBLIKA.CO.ID, Bau mulut mengganggu rasa percaya diri. Selain itu, mulut dengan aroma dengan tidak sedap akan mengganggu orang lain di sekitar Anda.
Dokter gigi Firdiyanti Oktaviani, SpKG dari Klinik gigi Q-Smile Tanjungpinang, menjelaskan bau mulut biasanya disebabkan karena adanya gigi lubang yang tidak dirawat. Selain itu, juga karena adanya sisa makanan dalam rongga mulut.
Bukan hanya itu, lanjutnya, penyebab lainnya bisa pula karena adanya karang gigi dan kondisi mulut yang kering akibat kurangnya asupan air putih. Bisa juga karena produksi air liur yang menurun akibat konsumsi obat-obatan, yang dapat menurunkan produksi air liur. "Bahkan juga bisa karena adanya penyakit kronis seperti diabetes," ujarnya kepada ROL, Kamis (27/11).
Untuk mengatasi bau mulut, menurutnya, dapat dengan cara menggosok gigi minimal dua kali sehari. Juga melakukan flossing atau tindakan pembersihkan plak dan sisa makanan yang menempel pada gigi dengan alat bantu berupa benang gigi maupun sikat interdental pada sela-sela gigi.
Selain itu, lakukan pula pembersihan lidah memakai tongue cleaner. Firdiyanti mengingatkan pula pentingnya banyak minum air putih.
Bagi Anda yang menyukai permen, bisa juga dengan mengunyah permen karet xylitol untuk meningkatkan produksi air liur. “Dan yang terpenting rutin kontrol ke dokter gigi tiap enam bulan,” katanya menyarankan.
Bagaimana dengan pemakaian obat kumur? Ia mengatakan pemakaian obat kumur sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter gigi. Karena beberapa obat kumur jenis tertentu memiliki efek samping.
“Pemakaian obat kumur yang terlalu sering dapat mengganggu keseimbangan bakteri dalam rongga mulut yang dapat menyebabkan kelainan yang disebut black hairy tongue (lidah berambut)."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
