Ahad 26 Oct 2014 06:39 WIB

Ebola Bisa Disembuhkan

Rep: c 87/ Red: Indah Wulandari
Tas bertulisan ebola yang dijual di Etsy.com
Foto: dok Etsy
Tas bertulisan ebola yang dijual di Etsy.com

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA–Perawat Amerika Serikat yang tertular Ebola, Nina Pham dinyatakan sembuh pada Jumat (24/10). Setelah Nina dinyatakan sembuh,ia langsung dibawa ke Gedung Putih dan dipeluk oleh Presiden Barack Obama.

“Artinya ada dua hal, Ebola menjadi perhatian sampai ke tingkat Presiden AS. Kedua, bila diobati awal dan maksimal maka Ebola dapat sembuh,” kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Tjandra Yoga Aditama, Sabtu (25/10).

Kasus pertama Ebola di New York yang menimpa seorang dokter yang baru pulang dari ikut tim pengobatan pasien di Guinea juga menjadi perhatian WHO. Dalam perjalanan Guinea ke Belgia dan ke Amerika Serikat tidak ada keluhan dari dokter tersebut. Namun, keluhannya baru timbul setelah lima hari tiba di New York.

Tjandra menyimpulkan, dua kasus Ebola di AS diketahui ketika mereka telah mendarat.  “Jadi pemeriksaan thermal scan memang tidak menjamin 100 persen pencegahan,” kata Tjandra.

Di sisi lain, Tjandra menjelaskan perkembangan terakhir Ebola dari WHO Jenewa. Kasus terbaru di Negara Mali, seorang anak berusia dua tahun diketahui sudah mimisan dalam bus dari Guinea ke Mali.

Artinya, jumlah yang ditularinya selama perjalanan mungkin lebih banyak dari 43 orang yang sekarang sedang diawasi ketat, termasuk 10 petugas kesehatan.

“Mimisan adalah salah satu gejala perdarahan‎ akibat Ebola,” imbuhnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement