Kamis 23 Oct 2014 12:00 WIB

Indonesia Perlu Waspadai Kecepatan Mematikan Virus Ebola

Rep: CR05/ Red: Indira Rezkisari
Pejalan kaki melewati mural yang memperlihatkan gejala ebola di Monrovia, Liberia.
Foto: Reuters
Pejalan kaki melewati mural yang memperlihatkan gejala ebola di Monrovia, Liberia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Virus ebola tengah menjangkiti dan merenggut korban di beberapa negara seperti Amerika, Arab Saudi dan Afrika.

Menurut dokter Kartono Muhammad, virus mematikan tersebut sama seperti virus lain yang terkadang tidak bisa diprediksi kemunculannya.

"Maka bukan hanya orang Indonesia yang tengah berada di luar negeri, tidak ada salahnya kita yang di Indonesia turut waspada karena virus ini kemuculannya juga tidak terduga," ujar Kartono di World Trade Centre Jakarta, Rabu (22/10).

Bahkan menurut mantan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) itu, masyarakat tidak hanya cukup dengan menjaga diri untuk mewaspadai. Tetapi juga perlu tahu cara menghadapi virus tersebut.

"Cara pertama yang pasti selalu jaga kesehatan secara rutin, jauhi jangan dekat-dekat dengan penderita virus tersebut," kata dia.

Dia menambahkan, virus ganas yang menular lewat cairan tubuh itu sebetulnya penyakit menular biasa. "Namun kecepatan mematikan penderitanya yang luar biasa," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement