Rabu 22 Oct 2014 17:25 WIB

Akibat Rokok, Pola Hidup Sehat Indonesia Terburuk di Asia

Rep: CR05/ Red: Indira Rezkisari
Tingginya angka perokok di Indonesia sebabkan pola hidup sehat orang Indonesia paling buruk dibanding penduduk negara Asia lainnya.
Foto: Prayogi/Republika
Tingginya angka perokok di Indonesia sebabkan pola hidup sehat orang Indonesia paling buruk dibanding penduduk negara Asia lainnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam survei mengenai gaya hidup masyarakat perkotaan di 8 negara Asia, ditemukan kalau masyarakat Indonesia meraih poin terendah dalam penerapan gaya hidup sehat dibanding masyarakat negara Asia lain. Rokok menjadi penyebab rendahnya kualitas pola hidup masyarakat Indonesia. 

Survei tersebut dilakukan oleh perusahaan jasa keuangan dan asuransi Sun Life. Survei mengenai gaya hidup masyarakat perkotaan dilakukan atas penduduk dengan usia 25-55 tahun di 8 negara Asia termasuk Indonesia. Survei Sun Life dilakukan Agustus hingga September 2014.

Di Indonesia, survei dilakukan di 5 kota besar yaitu Jakarta, Bekasi, Bandung, Surabaya, dan Medan. Banyak faktor yang menyebabkan Indonesia tercatat memiliki masyarakat dengan gaya hidup sehat terendah se-Asia tersebut.

Chief Distribution PT Sun Life Financial Indonesia Elin Waty mengatakan, salah satunya disebabkan jumlah perokok Indonesia yang tertinggi di Asia. "Kami juga kaget, awalnya kami kira Cina atau atau yang lain, tapi ternyata masyarakat Indonesia perokok terberat di Asia, 21 persen mereka merokok lebih dari satu kali atau satu batang sehari," ujar Elin di World Trade Centre Jakarta, Rabu (22/10).

Ditemui di tempat yang sama, dr Kartono Muhammad menambahkan karena sebagian besar penyakit yang diderita masyarakat disebabkan kebiasaan merokok. "Penyakit akibat rokok ini lebih banyak dan lebih mudah dialami orang," ujar dia.

Selain rokok, survei tersebut juga memaparkan fakta tingginya tingkat penderita diabetes di Indonesia dibanding negara-negara Asia. "Jika tidak segera diubah gaya hidupnya, terus merokok, terus mengonsumsi makanan tidak sehat, olahraga kurang dan lain sebagainya maka tidak hanya diri sendiri yang rugi tapi juga ekonomi negara secara keseluruhan," lanjut mantan Ketua Ikatan Dokter Indonesia itu.

Survei yang dilakukan di Indonesia melibatkan 729 responden di 5 kota besar. Sementara negara Asia lainnya adalah Hong Kong, Cina, Singapura, Malaysia, Vietnam, Filipina, dan Thailand.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement