Rabu 22 Oct 2014 15:26 WIB

Stres tak Dapat Dihindari, tapi..

Wanita pusing atau stres (ilustrasi).
Foto: Republika/M Syakir
Wanita pusing atau stres (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR  -- Seseorang untuk dapat menjalani kehidupan yang sehat dan harmonis terhindari dari stres perlu melupakan masalah yang dihadapi sehingga dapat menjalani kehidupan yang tenang. "Di otak terdapat jutaan syaraf yang salah satunya mengatur tentang emosi dari manusia, maka stress perlu juga dikendalikan, " kata Brigjen Purn .dr. Djoko Riyadi. SpBS dari The Gatot Subroto Army Hospital Jakarta di Gianyar, Rabu (22/10).

Ia mengatakan hal itu ketika tampil sebagai pembicara pada ceramah pandangan dokter ahli bedah syaraf tentang pandangan hidup sehat dan pikiran kuat di Ruang Sidang Utama Kantor Bupati Gianyar.  dr. Djoko Riyadi menjelaskan stres itu tidak dapat dihindari dan pasti akan pernah dialami oleh seseorang. Namun untuk mengendalikan agar stres tidak sampai menimbulkan suatu penyakit, harus mencari sumber penyebabnya dan bagaimana mengendalikannya.

Dr. Djoko Riyadi yang juga Ketua Kehormatan Asosiasi Ahli Bedah Syaraf Indonesia, mengatakan otak merupakan bagian terpenting dalam sistem anatomi tubuh manusia. Otak adalah mesin pengendali tubuh dan dalam otak terdapat jutaan syaraf mengatur mekanisme tubuh. Di otak ada substan yang bertanggungjawab mengendalikan emosi dan perasaan manusia.

"Bagaimana otak mengendalikan stres dan perasaan, itu merupakan bagian yang sangat rumit dan menarik untuk diteliti," kata dr. Djoko Riyadi. Sp.BS.

Untuk mendapatkan tubuh yang sehat, dokter bedah syaraf ini tidak melarang makan daging, hanya ditekankan harus sesuai dengan porsi yang dibutuhkan oleh tubuh, tidak boleh berlebihan. Banyak makan sayur dan buah, dan olahraga sangat dianjurkan. Selain itu yang terpenting adalah mampu mengontrol emosi. Caranya adalah saat dalam kondisi stres lupakan sejenak masalah dan carilah teman yang dipercaya untuk diajak bertukar pikiran.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement