Ahad 06 Apr 2014 06:25 WIB

Orang Depresi 40 Persen Lebih Rentan Serangan Jantung

Penganiayaan (Ilustrasi)
Penganiayaan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, OSLO -- Sebuah studi dari Norwegia menyebutkan bahwa masyarakat yang selalu mengalami depresi lebih rentan 40 persen terkena  serangan jantung.

Ketidakadilan, kondisi menjadi korban penganiayaan oleh keluarga, lingkungan atau rekan kerja,  kesedihan yang tiada akhir dan kondisi tertindas tanpa bantuan dapat menjadi motif depresi pada seseorang, pekerja atau masyarakat.

Dikutip dari The Times of India, studi itu dibuat oleh Lise Tuset Gustad, seorang penulis dan perawat di Levanger Hospital di Norwegia mengatakan, "Kami menemukan hubungan antara simptom depresi dan resiko serangan jantung. Ini berarti bahwa semakin depresi perasaan anda, semakin beresiko anda terkena penyakit tersebut."

Studi itu melibatkan 63.000 responden Norwegia dan juga mempelajari para pasien yang meninggal dalam periode 11 tahun terakhir.

Mereka menemukan 1.500 orang mengalami perkembangan menuju serangan jantung. Ini berbanding terbalik dengan pasien yang tidak mengalami simtom depresi, yang hanya rentan 5 persen. Depresi dinilai memicu hormon stres yang memperburuk kondisi jantung pasien.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement