Senin 22 Jul 2013 08:51 WIB

Mengapa Sering Kencing tidak Tuntas?

Kencing tidak tuntas bisa dipicu berbagai masalah/ilustrasi
Foto: dailymail
Kencing tidak tuntas bisa dipicu berbagai masalah/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Saya ingin menanyakan masalah yang saya alami sampai sekarang. Sehabis buang air kecil lalu melakukan aktivitas sehari-hari seperti jalan, jongkok lalu berdiri, atau pada waktu batuk, ada air kencing yang keluar. Kadang hanya setetes, kadang lebih.Menurut keterangan yang pernah saya terima, masalah ini harus dikonsultasikan dengan dokter spesialis urologi karena berhubungan dengan saluran kencing. Bagaimana pemecahannya? Apa yang harus saya lakukan? Dan jika ada obat, obat apa itu?

AK,

Bogor

 

JAWABAN:

Saudara AK,

Keluhan Anda tentang kencing yang menetes memang kadang-kadang dialami oleh pria, dan penyebabnya bisa bermacam-macam. Hal ini bisa disebabkan karena pada saat buang air tergesa-gesa, sehingga ada urine yang masih tertinggal di saluran uretra dan tidak sempat keluar. Akibatnya urine terbawa sampai ke luar toilet dan pada saat Anda rileks urine terperas keluar.

Namun hal ini juga bisa disebabkan karena spinkter (klep) yang menghubungkan kandung kemih dengan uretra (saluran kencing) mengalami kerusakan atau ototnya mengendur. Oleh karena itu sangatlah tepat jika Anda berkonsultasi kepada ahli urologi.

Akan tetapi saya mungkin bisa memberi sedikit tips untuk membantu Anda, sebagai berikut:

1. Pada saat kencing, lepaskan semua celana, termasuk celana dalam Anda. Hal ini dimaksudkan agar penyaluran kencing mengarah ke bawah dan lancar, sehingga tidak ada urine yang tertinggal.

2. Lakukanlah latihan squat jump, yaitu jongkok kemudian berdiri jinjit berulang-ulang. Ini dilakukan 50 kali pagi dan 50 kali sore hari. Mulailah dengan 10 kali, kemudian ditambah terus sampai 50 kali. Latihan ini bertujuan memperkuat otot-otot panggul.

3. Perbanyak olah raga jalan kaki.

4. Jagalah kecukupan gizi dengan mengkonsumsi menu 4 sehat 5 sempurna.

Bila semuanya sudah dilakukan namun masih kurang membawa hasil, silakan berkonsultasi ke dokter urologi. Selamat mencoba.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement