REPUBLIKA.CO.ID, TORONTO -- Kabar gembira untuk orang-orang yang setiap hari kerja tak punya waktu untuk olahraga. Penelitian terbaru menyebutkan mereka bisa bisa tetap sehat dengan hanya menyediakan sejumlah waktu diakhir pekan. Tanpa perlu melakukan kegiatan jalan cepat rutin saat berangkat kerja, bersepeda atau naik turun tangga.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Applied Physiology, Nutrition and Metabolism menyebutkan setiap orang bisa mendapatkan efek sehat yang rata-rata sama ketika beraktifitas fisik selama 150 menit.

Waktu 150 menit itu, baik dilakukan sekaligus pada satu waktu ataupun ketika diakumulasikan dalam satu minggu. "Tidak masalah jika aktifitas fisik  150 menit itu dilakukan sekaligus di akhir pekan," kata Dr Ian Janssen, Ketua Penelitian dari Queen’s University, Toronto.

Efeknya, Janssen menambahkan, bisa sama seperti dalam potensi mengurangi diabetes, penyakit jantung dan stroke. Janssen dan koleganya dalam penelitian melakukan tes pada total 2.324 laki-laki dan wanita usia 18-64.

Mereka dipasangi detektor aktifitas dipinggang. Alat accelerometer elektrik kecil yang merekam jejak aktifitas fisik mereka setiap harinya.

Hasilnya, setiap orang yang yang melakukan kegiatan erobik rutin setiap hari dengan akumulasi waktu 150 menit memiliki kemampuan mencegah penyakit yang sama dengan setiap orang yang melakukan erobik sekaligus 150 menit dalam satu hari.

Secara kasar, ia menmabhkan, setiap orang yang tidak punya waktu olahraga dari Senin hingga Jumat bisa lebih aktif pada akhir pekan untuk mendapatkan manfaat sehat. "Yang penting mereka harus memastikan minimal waktunya 150 menit," kata Janssen.

Ikuti Whatsapp Channel Republika