Rabu 20 Jun 2012 09:03 WIB

Kurang Yodium, Siap-siap Alami Kondisi Ini

Rep: Andi Nur Aminah/ Red: Endah Hapsari
Garam beryodium/ilustrasi
Garam beryodium/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Untuk memecahkan masalah kekurangan yodium, sebetulnya sederhana saja. Berikan satu sendok yodium pada setiap orang yang membutuhkan, dan terus-menerus. Ini karena yodium tidak dapat disimpan oleh tubuh dalam waktu lama. Yodium dibutuhkan dalam jumlah sedikit sehingga harus berlangsung terus-menerus.

Meski dibutuhkan sedikit, kekurangan yodium bisa berakibat fatal pada tubuh. Misalnya, pada janin yang kekurangan yodium, akan timbul peningkatan angka kejadian lahir mati, abortus, dan cacat bawaan. Pembentukan hormon tiroid juga sangat bergantung pada kecukupan yodium. Hormon ini sangat penting untuk perkembangan otak normal.

Bila kekurangan yodium tidak dikoreksi, hipotiroidisme yang ditandai de ngan kekurangan hormon tiroid dan kerdil ini akan menetap sejak bayi sampai masa anak-anak. Ini akan berakibat pada retardasi perkembangan fisik dan mental, serta risiko kelainan mental sangat tinggi. Di daerah kekurangan yodium berat ditandai dengan adanya penderita kretin yang sangat mencolok.

Anak-anak usia sekolah yang tinggal di daerah kekurangan yodium, menunjukkan prestasi dan IQ yang rendah dibandingkan anak-anak usia sekolah yang berasal dari daerah yang berkecukupan yodium. Ini menandakan, kekurangan yodium mengakibatkan keterampilan kognitif rendah. Semua penelitian yang dikerjakan di daerah kekurangan yodium, membuktikan kekurangan yodium dapat menyebabkan kelainan otak berdimensi luas.

Sebaliknya, terjadi pada hati, ginjal, dan otot. Keadaan ini disebut sebagai hipotiroidisme otak, yang akan menyebabkan bo doh dan lesu. Ini merupakan tanda hipo tiroidisme pada anak dan dewasa. Keada an lesu ini dapat kembali normal bila dibe rikan koreksi yodium, tapi lain halnya bila itu terjadi di otak. Pada janin dan bayi yang otaknya masih dalam masa perkembang an, walaupun diberikan koreksi yodium, otak tetap tidak dapat kembali normal.

Orang dewasa Pada orang dewasa, dapat terjadi gondok dengan segala komplikasinya. Yang sering terjadi adalah hipotiroidisme, bodoh, dan hipertiroidisme karena adanya benjolan atau modul pada kelenjar tiroid yang berfungsi autonom. Di samping efek tersebut, peningkatan ambilan kelenjar tiroid yang disebabkan oleh kekurangan yodium, meningkatkan risiko terjadinya kanker kelenjar tiroid bila terkena radiasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement