Kamis 10 May 2012 04:08 WIB

Diet yang Benar, Kurangi 500 Asupan Kalori Per Hari

Rep: Gita Amanda/ Red: Dewi Mardiani
Untuk diet perlu makanan yang seimbang gizi dan kalorinya
Foto: Edwin/Republika
Untuk diet perlu makanan yang seimbang gizi dan kalorinya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengurangi berat badan tak berarti mengurangi seluruh asupan kalori dalam tubuh. Sebab, nyatanya dari berbagai penelitian mengatakan, asupan kalori juga dibutuhkan untuk tubuh manusia. Mengurangi asupan kalori sebesar 500 kal dari standar asupan kalori yang harus diterima tubuh sudah cukup untuk mengurangi berat badan.

Manager of Nutrition and Health Science Departement Nutrifood, Astri Kurniati, mengatakan, pada dasarnya diet yang sehat itu bukan berarti seseorang harus menghilangkan seluruh asupan kalori dalam tubuh. Sebab asupan kalori juga dibutuhkan tubuh untuk menunjang berbagai aktivitas yang melibatkan tubuh.

Astri mengatakan jika seorang wanita ingin mengurangi berat badannya, ia bisa mengurangi sedikit asupan kalori yang semestinya diterima tubuh dalam satu hari. Mengurangi 500 kalori setiap hari sudah cukup untuk membuat berat badan turun," kata Astri dalam bincang-bincang dengan media dan PT Nutrifood Indonesia di Plaza FX, Rabu (9/5).

Untuk mengurangi 500 kalori tersebut, menurut Astri, sangat mudah. Astri mencontohkan beberapa makanan yang  mengandung 500 kalori dalam setiap sajiannya. Jadi, menurutnya, Anda bisa memulai untuk berhenti mengkonsumsi makanan-makanan tersebut dan menggantinya dengan makanan atau camilan yang lebih sehat.

Berikut beberapa makanan yang mengandung 500 kalori, di antaranya:

1. Seporsi kentang goreng ukuran besar.

2. Dua potong donat bergula.

3. Satu gelas frappucino.

4. Empat potong macaroons.

5. Dua potong ayam goreng tepung.

6. Satu potong red velvet cake.

7. Satu potong rainbow cake.

Namun Astri menambahkan, pengaturan pola hidup juga sangat diperlukan untuk menjaga agar berat badan tetap ideal. "Yang harus diingat, tubuh tetap harus memenuhi asupan kalori yang dibutuhkan per harinya."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement